Berita

TK laguna memberdayakan kaum muda dalam menjadi Generasi Laut masa depan

IOC-UNESCO, 10.06.2022

Pada tanggal 4 Mei 2022, Komisi Oseanografi Antarpemerintah UNESCO dan Kelompok Prada meluncurkan "Taman Kanak-kanak Laguna", sebuah program pendidikan baru yang didasarkan pada mempromosikan prinsip-prinsip Literasi Laut dan interaksi dengan lingkungan. Inisiatif ini bertujuan untuk membina hubungan erat antara anak-anak dan alam, menggunakan kegiatan di luar ruangan dan interaksi dengan masyarakat setempat.

Karena dampak aktivitas manusia dan perubahan iklim terus mengancam kesehatan planet ini dalam skala global, pentingnya keberlanjutan harus digarisbawahi, terutama sejak usia dini. Oleh karena itu, Komisi Oseanografi Antarpemerintah UNESCO (IOC-UNESCO) dan Prada Group, sebagai bagian dari kemitraan mereka yang lebih luas, telah mengembangkan "Taman Kanak-kanak Laguna". Inisiatif ini, yang bertujuan untuk membawa anak-anak lebih dekat ke lingkungan alam mereka, merupakan tambahan dari proyek pendidikan BERSAMA SEA BEYOND mereka, yang disusun untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya perlindungan dan keberlanjutan laut pada siswa.

Inisiatif "Kindergarten of the Lagoon" akan mempromosikan keterlibatan dengan lingkungan melalui pendekatan multidisiplin yang inovatif, mempromosikan pertumbuhan individu dan masa depan yang berkelanjutan. Inisiatif ini menyediakan model sekolah yang terinspirasi oleh prinsip dan tujuan SDGs, khususnya SDG 4 – Pendidikan berkualitas dan SDG 14 – Kehidupan di bawah air. Prinsip-prinsip Literasi Laut yang merupakan inti dari inisiatif ini akan memungkinkan anak-anak berusia 3 hingga 6 tahun untuk terhubung dengan laut dan menjadi protagonis masa depan dari Generasi Samudra. Proyek ini juga didasarkan pada pendidikan luar ruangan, sebuah metode yang menggunakan interaksi dengan alam untuk merangsang pedagogi aktif dan koneksi lingkungan baru.

Selama berabad-abad, Venesia telah menggambarkan interaksi dinamis antara manusia dan alam, menggarisbawahi kapasitasnya untuk bertindak sebagai model bagi ekosistem serupa lainnya. Karena karakteristik ideal ini dan situs Warisan Dunia UNESCO, 'Venesia dan Lagunanya', situs ini dipilih sebagai situs implementasi edisi percontohan inisiatif "Taman Kanak-kanak Laguna". Kepala Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Prada Group, Lorenzo Bertelli, dan Direktur Biro Regional UNESCO untuk Sains dan Budaya di Eropa, Ana Luiza M. Thompson-Flores, secara resmi mempresentasikan inisiatif ini di Venesia pada 4 Mei 2022.

Konferensi pers ini merupakan kesempatan bagi anggota aktif Komite Ilmiah yang didedikasikan untuk proyek tersebut, termasuk Spesialis Program Literasi Laut IOC-UNESCO, Francesca Santoro, Profesor Fabio Pranovi, dari Universitas Ca' Foscari dan pakar pendidikan lingkungan, Francesca Milan, untuk berkontribusi dalam menjelaskan pendekatan pendidikan dan ekologi di garis depan inisiatif. Lorenzo Bertelli dari Prada Group secara khusus menggarisbawahi motivasi tulus untuk memperluas proyek ke skala yang lebih besar, sambil selalu mengikuti tujuan yang sama untuk meningkatkan keberlanjutan dan melindungi lingkungan laut melalui pendidikan.

Pelajaran tematik akan diberikan kepada kelas yang terdiri dari 25 siswa taman kanak-kanak, yang dilakukan dengan menggunakan pendidikan luar ruangan dan bertujuan untuk menemukan ekosistem laguna. Ini akan diikuti oleh stimulasi kreatif dan menggambar di akhir setiap pelajaran. Sebelum September mendatang, akan ada presentasi program pendidikan kepada prasekolah, dari Kotamadya Venesia, dan keluarga setempat selama hari terbuka.

Mengikuti jejak proyek serupa yang mencakup laut sebagai bagian dari program pendidikan mereka, program kegiatan "Taman Kanak-kanak Laguna" akan membekali anak-anak dengan alat untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang laut dan membantu mereka mengembangkan rasa tanggung jawab bersama terhadap planet kita. Hubungan langsung antara mereka, budaya lokal mereka dan realitas alam yang mengelilingi mereka sangat penting untuk mencapai hal ini. Anak-anak akan bertemu dengan nelayan, pendayung, gondolier, penyulam, ahli fauna dan flora lokal, dan orang lain yang tinggal dan bekerja setiap hari di lingkungan laguna. Spektrum topik yang luas akan diajarkan, mulai dari variasi pasang surut hingga dampak iklim di laut. Pada akhirnya, akan ada fokus khusus pada pentingnya menjaga lingkungan.

Ini tidak hanya tentang membawa tema-tema laut ke sekolah, tetapi juga tentang mencoba mendaftarkan anak-anak dalam pengalaman konkret untuk terikat dengan alam. Pembelajaran berbasis pengalaman akan menawarkan siswa persepsi bahwa keberlanjutan adalah bagian dari kehidupan dan masa depan mereka.

"Bekerja di lingkungan terbuka juga meningkatkan keterampilan sosial anak-anak. Ini adalah pertanyaan untuk menghubungkan aspek lingkungan dengan aspek budaya." – Francesca Santoro, Spesialis Program Literasi Laut, IOC-UNESCO.

Menggunakan laguna untuk memberikan contoh pembelajaran pengalaman langsung, program pendidikan "Taman Kanak-kanak Laguna" akan memberi anak-anak pengetahuan dan visi tentang ekosistem tempat mereka tinggal. Penciptaan hubungan khusus dan fisik dengan alam dan komunitas lokal adalah kunci untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah lautan dan planet. Pada akhirnya, sangat penting bahwa Generasi Laut di masa depan mengalami penyebaran pengetahuan praktis, sehingga mereka menjadi lebih sadar, menghargai dan, khususnya, lebih protektif terhadap lingkungan sekitar mereka.

"Komunitas internasional harus menjadikan pendidikan sebagai salah satu pilar tindakannya terhadap laut, dan terlibat dalam pendidikan untuk membantu kaum muda saat ini menjadi warga negara masa depan yang bertanggung jawab dan sadar." - Ana Luiza M. Thompson-Flores, Direktur, Biro Regional UNESCO.

 

***

Link yang berguna:

Genocean

Asilo della Laguna

Laut Di Luar