
- Peristiwa ini telah berlalu.

Konferensi Internasional AfriMAQUA berupaya untuk bekerja menuju sistem pangan akuatik yang lebih berkelanjutan dan penelitian interdisipliner tentang akuakultur laut di Afrika.
Makanan akuatik merupakan sumber nutrisi penting dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan dan gizi di banyak negara. Pada tahun 2030, konsumsi ikan per kapita diperkirakan akan meningkat di seluruh dunia, kecuali Afrika, karena pertumbuhan populasi yang melebihi pasokan di benua ini. Akuakultur telah berkembang secara signifikan di Afrika - sebagian besar didasarkan pada akuakultur air tawar -, tetapi produksi akuakultur laut adalah salah satu yang terendah di dunia.
Konferensi ini, yang diselenggarakan dalam kerangka Program Dekade Kelautan PBB AfriMAQUA (Akuakultur laut yang peka terhadap nutrisi di Afrika), bertujuan untuk mempertemukan para ilmuwan dari Selatan dan Utara dari berbagai disiplin ilmu untuk mempresentasikan hasil kerja mereka pada berbagai aspek sistem pangan akuatik yang terkait dengan akuakultur laut di Afrika. Selain itu, konferensi ini akan menyediakan platform bagi para pemangku kepentingan yang memiliki mandat untuk berkontribusi terhadap pengembangan akuakultur laut Kenya, termasuk akademisi, pemerintah, industri, dan masyarakat sipil, untuk mendiskusikan dan menyusun skenario masa depan akuakultur laut dan pengembangan kapasitas di Kenya. Selain itu, AfriMAQUA akan menyelenggarakan kursus pelatihan yang akan menargetkan mahasiswa muda di bidang budidaya laut.