Institusi utama:
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika - Indonesia
Secara historis, Selat Sunda telah mengalami tsunami akibat letusan gunung berapi, gempa tektonik dan tanah longsor bawah laut yang berpotensi terulang di masa depan.
Peristiwa terbaru adalah Tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018. Meski sudah ada beberapa tulisan tentang Gunung Anak Krakatau (GAK), hasilnya tidak memuaskan. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan agar pemodelan tsunami dilakukan berdasarkan data survei batimetri sehingga sumber dan dampak tsunami akibat GAK 2018 dapat direkonstruksi dan menginformasikan upaya mitigasi di wilayah Banten dan Lampung di masa depan.
Tanggal Mulai: 01/03/2021
Tanggal Akhir: 30/11/2021
Kontak Utama: Sugeng Pribadi(sugengpribadimsc@gmail.com)