Institusi utama:
The Partnership for Observation of the Global Ocean (POGO) and National Oceanographic and Atmospheric Administration (NOAA) – United States of America (USA)

Ocean life – from viruses to whales – is built from “biomolecules”. Biomolecules such as DNA infuse each drop of ocean water, grain of sediment, and breath of ocean air.
Biomolecular Ocean Observing Network (OBON) akan mengembangkan sistem global yang akan memungkinkan sains dan masyarakat untuk memahami kehidupan laut yang belum pernah ada sebelumnya. Program ini akan mengubah cara kita merasakan, memanen, melindungi, dan mengelola kehidupan laut, yang menghadapi berbagai tekanan termasuk polusi, hilangnya habitat, dan perubahan iklim. Ini juga akan membantu masyarakat mendeteksi bahaya biologis seperti mekar dan patogen alga yang berbahaya dan menjadi komponen kunci dari sistem pengamatan laut generasi berikutnya
Tanggal Mulai: 15/01/2021
Tanggal Berakhir: 31/12/2030
Program ini menyelenggarakan Proyek Dekade Laut berikut:
Jaringan Pengamatan Biomolekuler WCO
Naples Ecological REsearch Augmented observatory
Hakai Institute Biomolecular Observing Network
Praktik Biomolekul Laut yang Lebih Baik
Jaringan Peringatan Bioinvasi Laut Kepulauan Pasifik (PacMAN)
Ekspedisi E-DNA di situs Warisan Dunia laut
Observatorium Pesisir eDNA Pasifik
Jaring Pengamatan Keanekaragaman Hayati Omics Laut Eropa
Mengamati dan Mempromosikan Mikrobioma Atlantik
Pendekatan berbasis DNA untuk pemantauan perikanan
Perpustakaan DNA Keanekaragaman Hayati Nasional (NBDL)
OceanOmics: Memantau & Melindungi Kehidupan Laut
Kontak Utama: Margaret Leinen (mleinen@ucsd.edu) dan Fiona Beckman (fbe@pml.ac.uk)
