Institusi utama:
Helmholtz-Zentrum Hereon, GmbH; Departemen Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Ghana; Institut Studi Lingkungan dan Sanitasi, Universitas Ghana - Jerman dan Ghana
Proyek "Mangrove sebagai Solusi Berbasis Alam untuk Bahaya Pesisir di Ghana Timur" (MANCOGA) bertujuan untuk mengembangkan alat pendukung keputusan untuk mengurangi erosi dan banjir di sepanjang pantai timur Ghana.
Bahaya pesisir seperti erosi, banjir, dan polusi merupakan masalah besar di seluruh dunia. Berbagai faktor menghambat pengelolaan dan perbaikan masalah ini, misalnya kurangnya data, struktur komunikasi yang tidak memadai di antara para pemangku kepentingan, dan tidak adanya jalur untuk mengambil keputusan yang tepat dengan dampak yang berkelanjutan.
MANCOGA bertujuan untuk menggunakan hutan bakau untuk mengembangkan Solusi Berbasis Alam (Nature-based Solution/NbS) yang kuat dan partisipatif untuk mengurangi bahaya pesisir seperti banjir, erosi, dan polusi yang berkaitan dengan iklim. Tujuan akhir dari proyek ini adalah untuk meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk mencapai tujuannya, MANCOGA, dengan menggunakan pendekatan desain bersama, berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan bertingkat untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang ada, serta mengidentifikasi kesenjangan dan mekanisme pengisian kesenjangan. Tim ini akan mengadaptasi Digital Twin dengan kondisi di sepanjang pantai timur Ghana yang dapat digunakan untuk skenario Bagaimana/Jika untuk mendukung produk baru dan model sesuai permintaan yang menilai dan memprediksi peran bakau sebagai NbS terhadap bahaya pesisir.
Selain itu, toolbox digital akan memfasilitasi pengumpulan, analisis, dan penyebaran data observasi yang telah diarsipkan dan data observasi baru untuk pengambilan keputusan berbasis pengetahuan melalui alat interaktif yang intuitif untuk ringkasan data, visualisasi, dan presentasi.
Proyek ini diselenggarakan oleh Program Dekade Kelautan CoastPredict
Tanggal Mulai: 2022
Tanggal Akhir: Tanggal Akhir: 2025
Kontak Utama: Holger Brix (holger.brix@hereon.de), Edem Mahu (emahu@ug.edu.gh) dan Kwasi Appeaning Addo (KAppeaningAddo@ug.edu.gh)